15 Aug 2023

Baja Tahan Karat VS Baja Ringan, Lebih Baik Mana Sebagai Material Atap?

Share:



Salah satu material berbahan logam yang sering dimanfaatkan dalam struktur bangunan adalah baja tahan karat atau sering dikenal dengan stainless steel. Namun produk ini memiliki nilai yang cukup tinggi atau mahal sehingga keterjangkauannya sangat terbatas.

 

Bagaimana kualitas baja tahan karat dibandingkan dengan baja ringan ketika dimanfaatkan sebagai material atap? Ulasan lengkapnya sebagai berikut.

 

Perbedaan Baja Tahan Karat dan Baja Ringan

 

atap stainless steel.jpg

 

Istilah baja ringan mungkin lebih banyak didengar daripada baja tahan karat, hal ini karena baja ringan memang lebih sering dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi baik kerangka ataupun atap. Lalu apakah keduanya sama?

 

Keduanya memiliki perbedaan yang cukup nyata pada komponen penyusunnya. Pada baja tahan karat, komponennya terdiri atas Kromium sebesar 18% dan 8% nikel. Dua kandungan logam campuran tersebutlah yang membuat material stainless steel ini tidak mudah berkarat karena sulit teroksidasi.

 

Sedangkan pada baja ringan, kandungan logam yang menyusunnya adalah karbon sekitar 2% dan unsur-unsur lain seperti fosfor, mangan, dan silikon. Sifat ringan namun kokoh yang dimiliki oleh material baja ringan menjadi nilai lebih pada produk.

 

Lalu dalam hal korosi, material manakah yang lebih tahan?

 

Melalui pertanyaan tersebut, tentunya klaim baja tahan karat sudah dapat menjawab. Tentunya baja tahan karat memiliki ketahanan terhadap korosi yang lebih baik dibandingkan dengan baja ringan. Sehingga tidak heran bahwa material stainless steel juga sering dimanfaatkan sebagai peralatan dapur.

 

Sedangkan pada baja ringan, kemampuan tahan terhadap korosi dapat terjadi jika material tersebut dilapisi lapisan tahan karat dengan komposisi dan takaran yang tepat. Umumnya pelapis yang digunakan adalah aluminium dan zinc. Namun apakah semua produk baja ringan memiliki komposisi dan takaran pelindung karat yang sama? Serta komposisi dan takaran lapisan pelindung karat pada baja ringan yang terbaik seperti apakah?

 

Solusi Material Atap Bergaransi BlueScope

 

baja ringan bluescope.png

 

Penggunaan material atap baja tahan karat belum dapat menjadi solusi yang tepat untuk diaplikasikan pada skala rumah. Tentu kondisi ini diakibatkan biaya pembelian hingga instalasi atap baja tahan karat. Jika Anda mengidam-idamkan keunggulan tahan karat pada atap seperti yang dimiliki oleh atap stainless steel, menggunakan atap bermaterial baja ringan BlueScope dapat menjadi solusi.

 

Material baja ringan berbahan BlueScope memberikan garansi 10 tahun tahan karat. Produk baja ringan BlueScope sendiri mengandung aluminium 55%, Zinc 43.5% dan silikon 1.5% sebagai lapisan pelindung karat. Perlindungan karat AZ100 gr/m2 dapat Anda temukan pada produk BlueScope dengan stiker berwarna biru bertuliskan Steel Supplied by BlueScope.

 

 

Baja Ringan, Investasi Jangka Panjang yang Terjangkau

 

rangka atap bluescope.png

 

Jika ditinjau dari segi biaya, menggunakan material atap baja ringan akan lebih menguntungkan pada pemasangan konstruksi massal karena harganyanya yang lebih terjangkau. Hal tersebut karena material atap stainles steel memberikan total biaya yang sangat tinggi untuk produknya sendiri, proses pengelasan serta pemolesan akhir atau finishing.

 

Mari perhitungkan biaya investasi material atap kedua bahan tersebut dari sisi rangka atap untuk sebuah lahan parkir.

 

Jenis Biaya

 

Material Atap Baja Tahan Karat

 

Material Atap Baja Ringan

 

Rangka atap per meter persegi

 

Rp 1.350.000

 

Rp 350.000

 

Lahan parkir ukuran 5 x 4 meter (20 meter persegi)

 

Rp 27.000.000

 

Rp 7.000.000

 

Biaya finishing (cat rangka)

 

Rp 50.000/m2 = Rp 1.000.000 (20 m2)

 

Umumnya tidak diperlukan

 

Total biaya

 

Rp 28.000.000

 

Rp 7.000.000

 

Harga tercantum merupakan hasil riset dengan nilai kurang lebih.

 

Jika mengacu pada tabel perhitungan di atas, atap baja ringan jelas unggul dari segi biaya pembelian bahan. Terlebih lagi, biaya yang disebutkan pada tabel belum termasuk biaya pemasangan yang mana akan berbeda tergantung kepada vendor pemasang.

 

Umumnya produk baja ringan yang dipergunakan untuk atap, rangka plafon, ataupun rangka atap dapat ditemui di pasaran yang mana dibanderol dengan harga per 6 meter. Di samping itu, pemasangan dan perawatan material atap baja ringan terbilang cepat dan minimalis. Dalam hal pemasangan, baja ringan hanya membutuhkan waktu selama 3-4 hari saja untuk menghasilkan atap hunian yang indah.

 

Produk baja ringan BlueScope adalah solusi atas keinginan investasi jangka panjang dengan biaya terjangkau. Selain itu, baja ringan dari Steel Supplied By BlueScope dapat diaplikasikan ke berbagai fitur sebagai baja ringan kanal C, Hollow, Reng, Truss, dan Atap sesuai dengan ketebalannya masing-masing.

 

 

Cara Memilih Baja Ringan BlueScope

 

rangka baja ringan untuk struktur yang kokoh.png

 

Ulasan di atas memberikan gambaran kepada Anda, bahwasannya menggunakan material atap baja ringan sebagai pilihan pintar menjaga nilai investasi jangka panjang pada bangunan. Baja ringan BlueScope menjadi solusi bagi Anda dalam hal material baja ringan.

 

Jaminan tahan karat pada material BlueScope hingga 10 tahun memberikan rasa aman dan tenang kepada pengguna dalam jangka panjang. Komitmen BlueScope dalam hal ini sebagai respon terhadap standar hunian layak yaitu 10 tahun yang ditetapkan oleh Kementrian Pekerjaan Umum.

 

Tentunya perhatikan keaslian produk melalui Branding Text yang ada pada produk dengan bertuliskan BlueScope Zac dan TRUSS Steel Supplied by BlueScope. Selain itu, stiker dengan warna merah, biru, dan hijau berlogo BlueScope menjadi ciri utama keaslian produk.

 

Jadi, sudah siap beralih ke material atap baja ringan yang nyaman untuk keluarga? Untuk pemesanan dan keunggulan produk lebih lanjut, Anda dapat menuju pada menu berikut.

Whatsapp contact